KONFIGURASI DASAR MIKROTIK
Sebelum memulai konfigurasi yang harus disiapkan adalah:
1) Topologi dasar mikrotik
2) Aplikasi Winbox, yang bisa didownload di mikrotik.com
Pertama, kita buka aplikasi winbox, klik di MAC address > login admin tanpa password > klik connect.
Muncul konfigurasi bawaan, kita klik remove configuration untuk mengeset dari 0, lalu akan restart otomatis.
Sebelum kita connect internet sebaiknya password diganti dahulu, dengan cara klik system > users. Lalu diganti Name : user, Group : full, Password silahkan diisi sendiri > apply > ok.
User yang lama kita nonaktifkan dahulu.
Lalu coba login ulang dengan user baru.
Kemudian ganti nama perangkat dengan cara klik system > identity > isikan nama > ok.
Kita bisa memanfaatkan bridge, dengan cara klik bridge > klik tanda + > isi nama bridge > ok.
Masukan bridge ports, dengan cara klik tanda + > interface : ether 1 > bridge : bridge-WAN > ok.
Kita pakai DHCP client, dengan cara klik IP > DHCP client > + > DHCP > interface : bridge-WAN > Ok, sampai muncul bound.
Untuk mengecek apakah gateway sudah terhubung atau belum, klik IP > routers.
Kita bisa test DHCP dengan cara ping 10.10.10.1 dan ping 8.8.8.8 ( router sudah connect internet ).
Kalau static, kita matikan dulu DHCP nya, klik IP > DHCP client > lalu nonaktifkan.
Lalu klik manual (+) address : 10.10.10.200/24 > interface : bridge-WAN > apply > Ok.
Lalu kita cek, ping 10.10.10.1
Kita setting default gatewaynya, klik IP > routes > + > Dst.Address : 0.0.0.0/0 > gateway : 10.10.10.1 > apply > Ok.
Test ping 8.8.8.8 (bisa internet).
Setting DNS, klik IP > DNS > servers : 10.10.10.1 > aktifkan Allow Remote Requests untuk melayani client > Ok.
Test DNS, ping www.google.com
Untuk akses jaringan LAN, buat bridge lagi dengan cara bridge > + > Name : bridge-LAN > Ok.
Di portsnya, port > + > interface : ether 2 > bridge : bridge-LAN > apply > Ok > recconect.
Jika ingin memasukkan interface lain ke LAN, bridge > + > interfaces : wlan1 > bridge : bridge-LAN > apply > copy > wlan2 > apply > ether 6 > apply.
Kita bisa tambahkan ether3 di bridge WAN, caranya bridge > + > interface : ether 3 > apply > Ok.
Coba cek pakai ping 8.8.8.8 ( harusnya kalau benar port ether1 dipindah ke port ether3 akan tetap terkoneksi karena sama-sama masuk kekoneksi bridge WAN).
Masukan konfigurasi IP Address LAN, IP > address > + > address : 192.168.1.1/24 > interface > bridge-LAN > Ok.
Klik IP > DHCP server > DHCP setup > DHCP server, interface : bridge-LAN > next semua > DNS servers: 192.168.1.1 > next.
Kita bisa cek melalui konfigurasi network PC kita, ping dari laptop ke router ping 192.168.1.1 dan ping 8.8.8.8 (belum terhubung)
Kita buat source NAT dengan cara klik IP > firewall > NAT > + > Out.interface : bridge-WAN > action : masquerade > apply >Ok.
Cek ping 8.8.8.8 ( connect internet )
Kita bisa menetapkan QOS dengan cara masuk ke New Simple Queue, target : 192.168.1.254, max limit : 10 M, unlimited : 10 M > apply > ok.
Cek di IP services list, kita matikan yang tidak perlu ( ftp,api,api-ssl,telnet).
Untuk pengembangan network, klik wirelles > mode : ap bridge > frequency : 5785 > ssid : mikrotik.
Sebelum diaktifkan, buat security profiles > masukan password > apply > Ok.
Lalu kita buka wirelles yang tadi, klik advance mode, security profile : profile 1 > apply > enable > Ok.
Setting pppoe di bridge WAN, klik interfaces > + > pppoe client, pilih interfaces : bridge-WAN > klik dial out, usernya : client1 dan password, centang use peer DNS > apply > Ok.
Cek koneksi dari router dengan ping 8.8.8.8 ( sudah terhubung )
Kita login ke IP addressnya jangan MAC addressnya karenablebih stabil, lalu masukan user dan password.
Check For Updates.
0 komentar:
Posting Komentar